Posted in

Pasar Lama: Streetfood Fenomenal yang Ada di Tangerang

Tangerang, kota penyangga Jakarta yang terus berkembang, menyimpan banyak kejutan bagi pecinta kuliner. Salah satu destinasi kuliner yang paling ikonik dan ramai dikunjungi adalah kawasan Pasar Lama. Terletak di jantung kota Tangerang, Pasar Lama bukan hanya pusat perdagangan tradisional, tapi telah menjelma menjadi pusat streetfood fenomenal yang menarik ribuan pengunjung setiap minggunya. Dari makanan tradisional hingga kreasi kekinian, semuanya bisa ditemukan di sini.

Sejarah Singkat Pasar Lama Tangerang

Pasar Lama memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan di Tangerang. Kawasan ini telah ada sejak era kolonial Belanda dan berkembang seiring waktu menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat lokal. Dahulu, Pasar Lama identik dengan kios-kios sayur, daging, dan barang kebutuhan pokok. Namun, dalam dua dekade terakhir, kawasan ini mengalami transformasi besar. Dengan semakin tingginya minat masyarakat akan wisata kuliner, Pasar Lama beradaptasi menjadi pusat streetfood yang kini dikenal luas.

Keunikan Streetfood Pasar Lama

Salah satu daya tarik utama Pasar Lama adalah keberagaman kuliner yang ditawarkan. Di sepanjang jalan, pengunjung akan disambut deretan tenda makanan, gerobak, dan kios permanen yang menyajikan beragam sajian lezat. Berikut adalah beberapa keunikan yang membuat streetfood di Pasar Lama begitu fenomenal:

1. Perpaduan Tradisional dan Modern

Di Pasar Lama, pengunjung bisa menemukan jajanan tradisional seperti kue rangi, kue cubit, soto betawi, hingga kerak telor. Di sisi lain, tersedia pula makanan kekinian seperti corndog mozarella, roti kukus Thailand, dan kopi susu dengan berbagai topping. Perpaduan ini membuat semua kalangan—baik tua maupun muda—bisa menikmati pengalaman kuliner yang menyenangkan.

2. Harga Terjangkau

Salah satu alasan Pasar Lama selalu ramai adalah karena harganya yang ramah di kantong. Dengan uang kurang dari Rp50.000, pengunjung bisa mencicipi berbagai jenis makanan dari beberapa kios berbeda. Konsep ini sangat cocok untuk para pelajar, mahasiswa, atau wisatawan yang ingin mencoba banyak rasa tanpa harus merogoh kocek dalam.

3. Hidangan Khas Lokal

Beberapa kuliner khas Tangerang seperti Laksa Tangerang dan Sate Bandeng dapat ditemukan dengan mudah di sini. Laksa Tangerang dikenal dengan kuah santan kental dan mie beras yang lembut, sementara Sate Bandeng menawarkan rasa unik karena dibuat dari daging bandeng tanpa duri yang dibumbui dan dibakar.

Suasana Pasar Lama Saat Malam Hari

Saat malam tiba, suasana Pasar Lama berubah menjadi lebih hidup. Lampu-lampu dari kios menyala, aroma masakan menyeruak di udara, dan kerumunan pengunjung mulai memadati area jalanan. Musik jalanan dan pertunjukan kecil dari pengamen lokal seringkali turut memeriahkan suasana. Nuansa meriah ini menjadi daya tarik tersendiri, membuat kunjungan ke Pasar Lama terasa seperti pesta kuliner di tengah kota.

Banyak orang datang tidak hanya untuk makan, tetapi juga untuk sekadar berjalan-jalan sambil menikmati suasana malam. Area ini menjadi tempat berkumpul keluarga, teman, hingga pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersama.

Kuliner Favorit yang Wajib Dicoba

1. Nasi Cumi Hitam

Salah satu makanan favorit di Pasar Lama adalah nasi cumi hitam. Hidangan ini terdiri dari nasi hangat yang disajikan dengan cumi-cumi yang dimasak dengan tinta hitamnya sendiri. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat menggugah selera.

2. Roti Bakar Jumbo

Roti bakar berukuran besar dengan isian melimpah seperti cokelat, keju, atau selai kacang juga menjadi favorit. Cocok disantap sambil berbincang santai.

3. Thai Tea dan Minuman Kekinian

Bagi penyuka minuman manis, beragam varian Thai tea, bubble tea, hingga kopi susu gula aren bisa ditemukan dengan mudah dan harga terjangkau.

4. Sate Taichan dan Corndog

Makanan kekinian seperti sate taichan—sate ayam tanpa bumbu kacang dengan rasa pedas asam segar—serta corndog keju juga jadi incaran, terutama di kalangan muda.

Daya Tarik Wisata Kuliner dan Budaya

Selain kuliner, Pasar Lama juga menarik karena atmosfer budayanya yang kental. Bangunan-bangunan tua bergaya Tionghoa dan kolonial masih berdiri kokoh dan memberi nuansa historis yang kuat. Tak jauh dari kawasan kuliner, terdapat Klenteng Boen Tek Bio yang menjadi salah satu tempat ibadah tertua di Tangerang. Wisatawan sering mengombinasikan kunjungan kuliner dengan wisata sejarah ini.

Pasar Lama juga menjadi lokasi event-event budaya lokal seperti perayaan Imlek, Cap Go Meh, atau festival kuliner yang diselenggarakan pemerintah kota.

Tips Berkunjung ke Pasar Lama

Untuk kamu yang tertarik menjajal pengalaman kuliner di Pasar Lama, berikut beberapa tips:

  • Datanglah pada sore hingga malam hari untuk menikmati suasana paling ramai.
  • Gunakan kendaraan umum atau parkir di luar kawasan utama untuk menghindari kemacetan.
  • Siapkan uang tunai dalam pecahan kecil karena sebagian besar pedagang belum menerima pembayaran non-tunai.
  • Bawa tisu basah dan air minum pribadi untuk kenyamanan selama makan.

Kesimpulan


Pasar Lama bukan sekadar pasar tradisional, melainkan pusat streetfood fenomenal yang menyatukan rasa, budaya, dan pengalaman sosial dalam satu tempat. Baik bagi warga Tangerang maupun wisatawan, kawasan ini menawarkan sensasi kuliner jalanan yang autentik dan tak terlupakan. Jika kamu mencari pengalaman makan malam yang seru, penuh pilihan, dan menggambarkan kekayaan kuliner Indonesia, Pasar Lama adalah jawabannya.

Jadi, tunggu apa lagi? Jadwalkan kunjungan ke Pasar Lama dan rasakan sendiri sensasi berburu streetfood di jantung kota Tangerang!